Maka dari itu pentingnyya kesadan bagi kita untuk pengelolaan sampah organi ataupun sapah non organik demi kelangsungan lingkungan dan terciptanya lingkungan yang bersih . Saat ini pemerinta banyak lembaga lembaga yang mensosialisasikan pentingnya pengolahan limbah , bukan hanya di indonesia di seluruh penjuru dunia sampah adalah masalah utama karena pola berfikir , kebiasaan masyarakan tertentu yang masih meremehkan maslah sampah .
Pada pembahasan kali ini saya akan sedikit bertukar pengalan yang saya alakukan secara pribadi untuk mengatasi limbah , terutama limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga , hapir setiapp hari setiap rumah di dunia ini berhubungan dengan limbah rumah tangga , seperti contoh limbah dari sisa dapur , aktifitas memasak dan sisa makanan .
pengolahan limbah sisa dapur organik
ketika kita memasak pasti menyisakan berbagi macam sampah , maka sisa sampah itu harus kita kelola dengan baik dan memberikan efek positih . saya akan mencontohkan saya memiliki sampah organik dari sisa dapur ,apabiila saya buang akan mengotori lingkungan , saya melakukan hal yang sangat sederhan yaitu memisahkan sampah yang tidak terkena minyak dan sampah yang terkena minyak , siapkan drum pengolahan samppah , tampung menjadi satu sampah yang tidak terkena minyak , dan sampahh yang terkena minyak kita bisa bersihkan dengan cara menyiramnya dengan air panas agar sisa sisa minyaknya yang menempel hilang , karena sisa minyak pada sampah kurang baik utuk dijadiakn pupuk ,
dari drum ppengolahan sampah itu , sisa sampah organik dalam waktu tertentu akan hancur dan menjadi pupuk organik , dari hasil pupuk organik itulah kita bisa gunakan untuk menenam bunga , sayuran di pekarangan rumah kita tanpa kita harus membeli pupuk , selain memberikan efek hijau di sekitar rumah kita , kita sudah membantu menyelamatkan alam dari masalah sampah .
itu lah sedikit pengalan pribadi saya mengenai pengolahan sampah , bagi yang memiliki ide lain dalam pengolahan sampah rumah bisa bertukar informasi di blog saya . terimakasih salam berjumpa kemabli .
